Pernahkah Anda membaca resep masakan atau menu makanan dan menemukan kata “savory”? Istilah ini sering digunakan dalam dunia kuliner, tetapi banyak orang masih bingung dengan makna pastinya. Apakah savory itu sama dengan gurih? Atau ada makna yang lebih luas? Memahami savory artinya apa bisa membantu Anda menguasai istilah kuliner dan bahkan meningkatkan kemampuan memasak. Artikel ini akan mengupas tuntas savory artinya apa, menyingkap 7 fakta paling mengejutkan di baliknya, dan menjelaskan mengapa istilah ini jauh lebih kompleks dari sekadar “gurih”.
Daftar Isi
Membongkar Makna Sebenarnya: Savory Artinya
Secara sederhana, savory artinya adalah rasa yang tidak manis atau asin, tetapi memiliki kombinasi rasa yang kompleks dan nikmat. Kata ini berasal dari bahasa Latin sapor, yang berarti rasa atau sensasi rasa. Dalam bahasa Inggris, savory sering digunakan untuk menggambarkan makanan yang lezat, gurih, dan menggugah selera. Namun, ada beberapa aspek kunci yang membedakan savory dari rasa lain.
Fakta penting yang perlu Anda ketahui:
- Bukan Manis: Makanan savory jelas bukan makanan penutup. Rasanya kontras dengan rasa manis yang sering kita temukan pada kue, permen, atau buah.
- Bukan Sekadar Asin: Meskipun makanan savory seringkali mengandung garam, rasa ini tidak didominasi oleh rasa asin. Ada elemen lain seperti rempah-rempah, herba, dan tekstur yang melengkapi rasa gurihnya.
- Mirip dengan Umami: Dalam konteks kuliner modern, savory seringkali disamakan atau dikaitkan erat dengan rasa kelima, yaitu umami. Keduanya menggambarkan sensasi rasa yang dalam, gurih, dan memuaskan.
Jadi, savory artinya lebih dari sekadar gurih; ia adalah sebuah kategori rasa yang luas dan kompleks.
7 Fakta Mengejutkan di Balik Istilah Savory Artinya
Setelah memahami makna dasarnya, mari kita selami lebih dalam 7 fakta menarik yang membuat istilah ini begitu unik dan penting dalam dunia kuliner.
1. Fakta Pertama: Sering Dikacaukan dengan Rasa Umami
Banyak orang mengira savory dan umami adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda. Umami adalah satu dari lima rasa dasar (manis, asin, asam, pahit, umami), yang digambarkan sebagai rasa gurih yang kaya dan memuaskan. Sementara itu, savory adalah deskripsi yang lebih luas. Makanan umami hampir selalu savory, tetapi makanan savory belum tentu dominan umami. Contoh makanan umami adalah keju parmesan dan jamur, sedangkan makanan savory bisa berupa sup ayam atau pie daging.
2. Fakta Kedua: Berasal dari Tanaman Rempah-Rempah
Istilah savory sebenarnya juga merujuk pada sebuah keluarga tanaman rempah-rempah dari genus Satureja. Ada dua jenis utama, Summer Savory dan Winter Savory, yang sering digunakan dalam masakan Eropa. Kedua rempah ini memberikan rasa pedas, gurih, dan sedikit peppery pada hidangan. Ini adalah asal muasal yang menarik dari kata savory, yang kini menjadi deskripsi rasa yang lebih luas.
3. Fakta Ketiga: Sebuah Kategori Rasa, Bukan Hanya Rasa Tunggal
Savory artinya adalah sebuah kategori rasa yang tidak memiliki satu definisi tunggal. Ia adalah perpaduan dari berbagai rasa lain yang tidak manis, seperti asin, asam, umami, dan sedikit pahit, yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menciptakan harmoni rasa yang memuaskan. Sebagai contoh, saus tomat bisa menjadi savory karena perpaduan rasa asam dari tomat, gurih dari rempah-rempah, dan sedikit asin.
4. Fakta Keempat: Digunakan sebagai Kata Sifat dan Kata Benda
Dalam bahasa Inggris, kata savory bisa digunakan sebagai kata sifat untuk mendeskripsikan rasa, seperti “a savory dish” (hidangan yang gurih). Namun, kata ini juga bisa menjadi kata benda, khususnya di Inggris, untuk merujuk pada camilan asin atau gurih yang tidak manis, seperti biskuit asin (savory biscuits). Ini menunjukkan fleksibilitas kata savory dalam penggunaan sehari-hari.
5. Fakta Kelima: Contoh Makanan Savory Sangat Beragam
Daftar makanan yang bisa disebut savory sangat panjang. Mulai dari makanan pembuka, hidangan utama, hingga camilan. Beberapa contoh makanan savory adalah:
- Sup ayam
- Kari
- Steak
- Pie daging
- Telur orak-arik
- Keju
- Olahan ikan
- Kacang-kacangan asin
Semua makanan ini memiliki karakteristik yang sama: gurih, lezat, dan tidak manis.
6. Fakta Keenam: Penting untuk Menyeimbangkan Rasa dalam Memasak
Memahami savory artinya sangat penting bagi para juru masak. Makanan yang baik seringkali memiliki keseimbangan antara rasa savory dengan rasa lainnya, seperti sedikit manis, asam, atau pedas. Menambahkan sedikit gula pada saus tomat (yang savory) bisa menyeimbangkan keasamannya. Sebaliknya, menambahkan sedikit garam pada kue cokelat (yang manis) bisa menonjolkan rasa cokelatnya. Ini adalah seni memasak yang bisa dikuasai dengan memahami konsep savory.
7. Fakta Ketujuh: Merupakan Salah Satu Ciri Khas Masakan Oriental
Masakan Oriental, terutama yang menggunakan kecap, saus ikan, dan MSG (monosodium glutamat), seringkali kaya akan rasa savory atau umami. Di Jepang, istilah umami menjadi sangat terkenal karena bahan-bahan seperti kombu (rumput laut) dan katsuobushi (ikan cakalang kering) yang kaya akan rasa ini. Ini menunjukkan bahwa rasa savory sudah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak budaya kuliner di dunia.
Tabel Perbandingan Rasa dalam Kuliner
Untuk membedakan savory dari rasa dasar lainnya, berikut adalah tabel perbandingan yang komprehensif.
| Rasa | Deskripsi | Contoh Makanan | Perbedaan dengan Savory |
| Manis | Rasa yang menyenangkan, seringkali dari gula. | Kue, permen, buah. | Sangat kontras. Savory tidak manis. |
| Asin | Rasa yang disebabkan oleh kandungan garam. | Garam, keripik kentang. | Savory bukan hanya asin; ia adalah kombinasi rasa. |
| Asam | Rasa tajam, seringkali dari asam sitrat atau asam asetat. | Lemon, cuka, yogurt. | Rasa asam bisa menjadi bagian dari rasa savory. |
| Pahit | Rasa yang tidak menyenangkan, seringkali dari kafein atau sayuran tertentu. | Kopi, pare, cokelat hitam. | Rasa pahit tidak termasuk dalam kategori savory. |
| Umami | Rasa gurih yang dalam dan memuaskan. | Keju Parmesan, jamur, kecap. | Umami adalah rasa dasar, sedangkan savory adalah deskripsi rasa yang lebih luas. |
| Savory | Kombinasi rasa yang kompleks, gurih, dan lezat. | Sup ayam, kari, steak. | Tidak ada rasa tunggal, melainkan harmoni rasa. |
Tabel ini secara jelas menunjukkan bahwa savory artinya adalah konsep yang berbeda dan lebih luas dibandingkan dengan rasa dasar lainnya.
Kesimpulan
Jadi, savory artinya bukan sekadar “gurih” biasa. Ia adalah sebuah istilah yang mewakili kategori rasa yang kompleks, lezat, dan memuaskan, yang didominasi oleh perpaduan rasa yang tidak manis. Memahami makna ini membantu kita lebih menghargai keragaman rasa dalam kuliner, mulai dari rempah-rempah yang menjadi asal kata hingga peranannya dalam menyeimbangkan hidangan. Dengan mengetahui savory artinya apa, Anda bisa menjadi penikmat kuliner yang lebih cerdas dan bahkan seorang juru masak yang lebih baik.
FAQ
Q1: Apakah savory artinya sama dengan umami?
A1: Tidak sama. Umami adalah salah satu dari lima rasa dasar, sedangkan savory adalah deskripsi rasa yang lebih luas, seringkali mengandung umami, asin, dan rasa lainnya.
Q2: Apakah makanan savory selalu mengandung daging?
A2: Tidak. Banyak makanan savory yang tidak mengandung daging, seperti sup jamur, keju, atau olahan sayuran yang dibumbui dengan rempah-rempah.
Q3: Bagaimana cara membuat masakan lebih savory?
A3: Anda bisa menambahkan rempah-rempah seperti thyme atau rosemary, menggunakan kaldu, saus tomat, atau menambahkan bahan-bahan yang kaya akan umami seperti jamur, keju parmesan, atau kecap.